Pages

Senin, 28 November 2011

SATU BINTANG UNTUK SANG GURU

Sang seniman besar
Pemahat karakter bangsa
Pelukis pelita bangsa
Maestro cita-cita bangsa

Merah membara dalam hatinya
Lambangkan semangat tak kenal lelah
Putih suci dalam kalbunya
Berikan keikhlasan di setiap pengabdiannya

Ialah pahlawan tanpa tanda jasa
Tulus mengabdi demi ibu pertiwi
Membangun pondasi kokoh untuk kemajuan negeri
Siapa tak kenal pahlawan itu

Sang guru!
Sosok terpantas menerima bintang jasa tertinggi
Namun tidak!
Ia hanya butuh satu bintang generasi pemaju bangsa


Perjalanan penuh krikil tajam
Tempa hasrat hati membara
Demi sebuah tujuan luhur
Kemajuan bangsa Indonesia

Selasa, 22 November 2011

TAK MAMPU


Tak mampu ku tuk bergeming indah
Saat hati terasa begitu menyesakkan
Bagai terhantam beban bermasa dunia
Begitu berat hingga mata bagai ingin mengalir

Entah mengapa otak ku serasa berotasi
Mengoyak sukma hingga tak mampu tuk tersenyum
Semua bagai salah tiada yang benar
Mengekang hati hingga tak mampu menahan perih

Dara oh dara
Teruskanlah kuras semua energi ku
Habiskan semua waktu bersama sedih
Hingga hidup tak bermakna lagi tuk berlanjut

MELAYANG OLEH CINTA


Selalu ku berpikir tentang mu
Indahnya matamu
Manisnya senyummu
Merdunya suara mu

Kini ku meluruh
Bagai es terkena hangatnya cinta
Begitulah hatiku
Yang semakin terbuai oleh cinta

Melayang kumelayang
Menuju ketenangan hati
Yang semakin dalam
Hingga diri ini tertidur dalam renungan cinta

Senin, 21 November 2011

BANGGA PRIBUMI

Sebuah makna dalam raga
Putih tulang dalam suci jiwa
Merah darah dalam keberanian hati
Terlambang oleh sangsaka bumi pertiwi

Banggaku berbangsa
Pribumi indonesia raya
Jayalah selalu negeri ku
Rentangkan garuda pancasila menembus awan impian

GOMBAL SO SWEET

cow: kamu  tau gak kenapa pelangi selalu terlihat cuma setengah lingkaran?
cew: gak tahu yank, takdir kaliiikk!!!
cow: salah donk cinta!!!
cew: terus apa donk bang?
cow: karena setengahnya lagi ada di mata kamu!!
cew: uuuu co cweeettt :)

Minggu, 20 November 2011

HARGA DIRI

Maling.... maling....

Jangan curi harta kami

Jangan kau injak harga diri kami

Tak cukupkah saudara-saudara kami kau siksa



Oh... bangsa ku

Kau tersenyum di balik tangis

Kaya di balik kemelaratan

Menahan perih saat naluri kini terinjak



Haruskah kami menghela nafas

Melihat pertiwi bagai dhubang tak berharga

Terkoyaklah jiwa cinta pertiwi

Tak tahan menahan perih harga diri tecabik

OASE DALAM KEGILAAN

Melihatmu
Bagai oase dalam gurun
Meledakkan rasa cinta dalam hati
Mengobati dahaga jiwa

Entah apa yang terjadi pada hati
Kumemang berada dalam dilema
Tapi bahagi yang melanda
Ketika indra menatap indahnya senyummu

Ku gila
Tak dapat tahan emosi hati
Membuat mulut tak tahu mau berkata apa
Bagai terbuai oleh indahnya surga
 
Copyright (c) 2010 Syam Pujangga and Powered by Blogger.